Kotoran Kumbang Selamatkan Hutan




Jangan remehkan kumbang kecil yang hidup di antara pepohonan di hutan. Kotorannya ternyata mengandung senyawa yang berperan penting untuk mengembalikan fungsi hutan yang mengalami kerusakan terutama akibat kebakaran.
Tyler Cobb dari Universitas Alberta, Kanada berhasil mengungkap peran serangga kecil tersebut setelah mempelajari kawasan hutan yang terbakar habis di Chrisholm, Alberta bagian utara pada musim panas tahun 2001. Dengan meneliti kumbang kecil yang senang hidup di bekas pepohohonan yang terbakar, ia menyimpulkan bahwa kotoran kumbang memainkan peran penting dalam mengembalikan nutrisi tanah.
Kotoran kumbang yang secara ilmiah disebut frass merupakan material yang penting dalam pemulihan hutan setelah terbakar. Butiran-butiran kotoran menyerupai serbuk gergajian yang menempel di dasar pohon merupakan tempat yang sangat baik bagi pertumbuhan mikroba tanah.
"Ini artinya daripada dipandang sebagai hama atau hewan pengganggu, kumbang-kumbang tersebut nyatanya sangat penting untuk mengembalikan hutan yang terbakar," ujar Cobb. Sayangnya, pohon-pohon yang terbakar seringkali langsung dibersihkan sehingga tidak memberi kesempatan kepada kumbang-kumbang tersebut untuk bekerja.
Hutan yang baru terbakar sebaiknya dibiarkan sekira dua tahunan sampai siklus hidup kumbang berjalan. Kalaupun tidak, setidaknya 10 hingga 25 persen kayu yang terbakar tetap dibiarkan. Sebab, serangga tersebut menyimpan telurnya di situ dan larva dapat berkembang hingga dewasa.
Meski hanya satu jenis kumbang yang ditelitinya, Cobb mengatakan segala jenis kumbang yang suka hidup di kayu mati memainkan peran serupa. Kumbang seperti ini banyak ditemukan di berbagai belahan dunia.


Sumber: Physorg
Penulis: Wah